JENIS JENIS PARAGRAF DESKRIPSI
HAI TO THE HAIIIII
hehehe
pada malam ini, aku ingin tanya ke teman-teman nih sudah tahukah kalian dengan jenis -jenis paragraf deskripsi ?
Hayooooooo tau gak ?
nih aku punya contoh paragraf deskripsi. coba kalian analisis, ada apa saja dalam cerita dibawah ini ?
hehehe
pada malam ini, aku ingin tanya ke teman-teman nih sudah tahukah kalian dengan jenis -jenis paragraf deskripsi ?
Hayooooooo tau gak ?
nih aku punya contoh paragraf deskripsi. coba kalian analisis, ada apa saja dalam cerita dibawah ini ?
PERTEMUAN
Dua
hari lalu memang telah menguras separuh energiku. Itu karena aku menjadi salah
satu panita event disekolah hingga diharuskan pulang larut malam. Tangan, kaki,
pinggang rasanya ingin terlepas dari kerangkanya. Kemudian mata yang tadinya
sipit berubah menjadi mata panda. Ingin rasanya tak masuk kelas melihat kondisi
tubuh yang tidak cukup baik. Namun aku tetap bersekolah hari ini . Dan seketika
mendengar bahwasannya kelas hari ini pulang siang, tidak dengan biasanya yang pulang
sore. Wajar saja aku berteriak “horeeeee” dan bersemangat segera melangkah
keluar dari kelas.
Aku
bergegas berjalan dan tanpa sengaja merasakan teriknya matahari siang itu. Memang
matahari terasa seperti tepat diatas kepalaku. Panasnya membuat orang tidak ingin
belama-lama diluar rumah. Namun perjalanan masih panjang, terus kutelesuri
jalanan kota untuk beranjak pulang. Kakiku mulai berjalan dengan kadar yang
mulai melambat. Riuh kendaraan yang lalu lalang mulai tampak samar-samar dalam
pendengaranku. Mata yang seketika itu juga mulai buram, tapi masih bisa kulihat
ada sosok laki-laki berdiri tegak dihadapanku. Ia bertubuh tinggi dengan wajah
yang putih, berkacamata dan mengenakan
baju seragam sekolah sama sepertiku . Namun tiba-tiba pandanganku gelap, tidak
tedengar suara apapun dan tak kuingat lagi apa yang terjadi.
Lirih
suara tangisan wanita terdengar olehku. Segera kubuka mata walaupun itu susah
sekali, rasanya seperti mataku memiliki bobot yang berkilo-kilo. Perlahan mataku
mulai liar, badanku ku miringkan kearah timur, ke arah datangnya suara tangisan
yang kudengar. Setelah mata ini sudah benar-benar dapat melihat dengan nyata. Kulihat wanita dengan banyak
kerut dibagian bawah matanya sambil
menitihkan air mata, kulihat juga rambutnya yang panjangnya sepundak dengan
warna putih dibeberapa sisi. Tidak salah lagi itu ibuku, tangan kiriku ku gelayutkan
ke arah tangan ibuku yang memegang erat tangan kananku. Ibuku terperenjat, lalu
ia segera memelukku. Aku baru saja menyadari bahwa sekarang sedang terbaring
dikasur, berpakaian biru dan berselimut khas sekali dengan rumah sakit.
Setelah
adegan haru pilu itu, ibuku segera memanggil dokter untuk mengecek keadaanku.
Terdengar dokter itu berkata “anak ibu bisa pulang malam ini juga, keadaannya
sudah membaik. Dia hanya kelelahan saja, biarkan istirahat dirumah selama 1
sampai 2 hari supaya benar-benar pulih, ini resep obatnya ya bu”. Kemudian
dokter itu berjalan keluar kamar. Ketika mendengar kata malam, dengan cepat kulihat
ke arah jam dinding yang tepat menggantung dihadapanku. Ternyata sudah pukul
20.00, dan seketika itu juga aku mengingat seseorang yang ada dihadapanku siang
itu. Ku tanyakan kepada ibuku siapa yang menghantarkan kerumah sakit, dan
jawaban dari ibuku hanya 2 kata “tidak tau”. Ibu kemudian menuntunku ke arah
luar rumah sakit untuk masuk kedalam taksi. Namun seseorang itu mengganggu
sekali dalam pikiran tapi apa yang bisa kuperbuat. Yang bisa kulakukan saat ini hanya berdoa dalam hati “hey kamu, manusia
berjiwa malaikat. Jika bisa, ingin sekali bertemu. Siapapun kamu, dan dimanapun
kamu sekarang, ku doakan kamu selalu terjaga oleh Tuhan”. Amiin. Dan supir
taksiku segera memacu kendaraan dan berlalu dari rumah sakit.
yang tau jenis paragraf deskripsi, berarti dia sudah mengerti, semoga menjadi referensi kalian ya untuk membuat paragraf deskripsi. SEMANGATTTTTTT
Komentar
Posting Komentar